Sabtu, 27 November 2010

Virus

Asal mula ditemukannya virus tidak lepas dari penemuan mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek. Pada awalnya penelitian terhadap virus dimulai dari pengamatan terhadap penyakit pada daun tembakau. Dmitri Ivanovski menyaring ekstrak daun tembakau yang sakit tersebut menggunakan saringan bakteri, akan tetapi hasil penyaringan tersebut masih dapat menulari tanaman lainnya. Oleh karena itu disimpulkan bahwa partikel yang menyebabkan penyakit pada daun tembakau tersebut lebih kecil dari bakteri.


Berikut adalah ciri - ciri virus :
1. Aseluler, virus bukanlah sel karena tidak memiliki organel yang dapat menunjang kehidupannya sebagai sel.
2. Berukuran 20 milimikron - 300 milimikron
3. Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA saja)
4. Dapat dikristalkan
5. Hanya dapat hidup pada satu jenis organisme hidup yang spesifik
6. Tidak dapat bergerak
7. Bereproduksi dengan siklus litik dan lisogenik.
8. Memiliki berbagai bentuk.

Struktur Tubuh Virus :
1. Kapsid : Selubung protein yang menyelubungi asam nukleat pada virus
2. Asam nukleat
3. Leher
4. Ekor
5. Serabut Ekor
6. Papan dasar
7. Jarum penusuk : Digunakan untuk adsorpsi ke tubuh makhluk hidup.


Peranan Virus :
A. Sebagai sumber penyakit pada manusia :
     1. Infuenza
     2. Flu Burung
     3. Campak
     4. Cacar air dan Herpes
     5. Hepatitis
     6. Polio
     7. Gondong
     8. HIV/AIDS
     9. Ebola
    10.SARS
B. Sebagai sumber penyakit pada hewan :
     1. Rabies
     2. Flu burung
     3. Flu babi
C. Sebagai sumber penyakit pada tumbuhan
     1. Mozaik pada tembakau - disebabkan oleh TMV (tobacco mozaik virus)
     2. Penyakit kuning pada cabai dan tomat - disebabkan Begomovirus (bean golden mozaik virus)
     3. Daun menggulung pada tembakau, kapas dan lobak - disebabkan TYMV (turnip yellow mozaik virus)
     4. Busuk batang pada tanaman jeruk (CVPD)

Pembuatan Vaksin menggunakan Virus :
     Pada awalnya Edward Jenner menemukan vaksin untuk penyakit cacar air. Kemudian Louis Pasteur menemukan vaksin untuk rabies.
     Sekarang ini pembuatan vaksin virus telah menggunakan prinsip - prinsip rekayasa genetika. Caranya :
1. Memisahkan gen - gen penyebab penyakit dari virus/patogen
2. Menyisipkan gen - gen tersebut ke kultur sel bakteri atau hewan
3. Sel yang telah disisipi gen tadi akan menghasilkan antigen.
4. Antigen inilah yang digunakan sebagai vaksin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar